Minggu, 19 Januari 2014

BANJIR DI 2014

Berita yang sekarang terdengar dimana-mana karena faktor alam yaitu datangnya hujan tidak bisa jadi satu-satunya pengaruh kebanjiran di Jakarta dan sekitarnya ..
Lalu siapa yang bisa kita salahkan ? Pemerintah?Rakyat biasa? Atau Lingkungan?
Tentu banyak yang harusnya kita telaah, menganalisis satu persatu penyebab terjadinya kebanjiran tersebut .
Didalam berbagai kategori ini tidak pernah ada yang saya bela , karena setiap faktor mempunyai tanggungjawab dan kesalahannya masing-masing
Kita mulai dari yang pertama yaitu Pemerintah,
Pemerintah merasa upayanya sudah keras dalam mendisiplinkan kebersihan, yang sudah berusaha menata sekian rapi ibukota , lagi-lagi faktor ketidakpuasan muncul sehingga tangan gatal untuk sembarangan membangun berbagai gedung atau mall di daerah dekat bantaran sungai maupun daerah resapan air. Tanpa bisa disalahkan penuh , semua itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia di dunia ,tak disadari oleh siapapun kalau itupun juga membahayakan dirinya maupun orang lain yang tinggal didaerah yang kurang resapan air .
Kedua yaitu rakyat biasa..
Kita hidup sebagai rakyat biasa yang dilayani oleh pemerintah , yang mempunyai banyak peran , seharusnya punya rasa malu yang besar terhadap kebiasaan buruk diri sendiri . Ga usah lah pandang kesalahan orang bagaimana, yang mesti dipandang terlebih dahulu itu diri sendiri , apa kita sudah merasa benar?
Semua kenyamanan dan keamanan hidup di Negri kita ini dimulai dari diri sendiri..
Banyaknya tanda dilarang buang sampah sembarangan sering kali diacuhkan oleh berbagai kalangan manusia , tak usah lah terpaku oleh plang larangan tersebut , ciptakan suasana yang besih didalam diri sendiri , kesadaranlah yang mampu mengantarkan kita pada lingkungan yang baik . Baik itu sampah yang dibuang oleh orang lain maupun diri sendiri buanglah ke tempat yang sudah disediakan . Toh bersih itu sebagian dari iman . Dan jangan berkecil hati takut dibilang jorok atau apa oleh orang lain , jikalau kita yang melakukan itu & mencegah buang sampah sembarangan sama saja menyelamatkan beberapa nyawa calon korban banjir ..
Banyaknya masyarakat yang masih enggan peduli terhadap lingkungan sendiri , giliran sudah kena imbasnya mereka lagi-lagi cuma bisa menyalahkan pemerintah ..
Apa akan ada ujungnya jikalau terus-terusan menyalahkan , padahal tujuan masing-masing pihak sebenarnya sama yaitu terhindar dari banjir , tapi niat yang benar-benar belum tertanam kuat didalam diri masing-masing manusia .
Lagi-lagi didirikannya tenda pengungsian kan ? emang ngerasa nyaman ? tenang? Nunggu datangnya bantuan sembako dan santunan dari rakyat lain kan ?
Andai usaha mencegah dari awal taunya akan datang musim hujan terwujud , mungkin ga akan ada yang namanya tenda pengungsian atau apa .
Suka heran.. kenapa semua seakan menjadi hoby setiap tahun sih ?
kasian untuk lansia dan para bayi yang merasa tidak nyaman .

Terakhir yaitu Lingkungan ..
Kebetulan daerah jakarta dan sekitarnya merupakan dataran rendah yang terletak di utara dan dekat dengan pantai , apa yang terjadi jika musim hujan mendapat kiriman air dari bogor dan air laut meluap ??? TAMAT sudah ibukota!!
Masyarakat khususnya diseluruh Indonesia seharusnya sadar bahwa Jakarta bukan tempat mengadu nasib yang menjamin sebuah keberhasilan, kalau dia berhasil .. kalau tidak , hanya akan menambah bencana karena ibukota yang tidak terlalu luas dan diserbu oleh masyarakat di Indonesia ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXVXLBKXufg_ESfumzn7Cxb65R8T0Xwxl1xGVm5HwQjLyOhDgSPspk58A_tjD-I9vmH9OsP5j_-rU62fhjocfLgJ9iXdlHszDBn0LCpvr9pMjULyxNXydsTPlxZ9OXOVVcKE1NITZFTrGQ/s800/dance_flow.png