Kereta api saat ini selalu
menggunakan struk untuk tanda bukti penambahan saldo atau pembelian tiket kereta
api.
Memang bagus niat tersebut untuk mengadakan seperti itu , tapi tidak pernah terfikir bagaimana dampak buruk dari
struk tersebut.
Seringkali saya memperhatikan tidak
kepedulian yang ada disetiap para pengguna kereta, yang membuang struk itu
secara sembarang bahkan secara sengaja , buat apa tempat sampah diadakan kalau
tidak dipergunakan ?
Haruskah kami selalu menegur
orang-orang yang sering menyepelekan hal kecil tersebut? Dimulai dari satu
sampah , dua sampah, tiga sampah , bahkan ribuan jutaan ratus juta nantinya
yang akan numpuk di negri ini bila terus bertambahnya orang yang tidak punya
kepedulian .Mau jadi negara apa kita hai saudara
setanah air?
Puaskah
kalian mendengar kalau negara kita dikenal sebagai negara penuh sampah ?
Perubahan
itu takkan bisa terjadi bila bukan dari kesadaran diri sendiri , siapa yang
akan mengingatkan kita kalau bukan sesama .
Kenapa tidak
ada pergerakannya sih Negara ini utk mendendakan setiap warga yang membuang
sampah sembarangan . Bahkan kalau bisa diberi sanksi , agar menimbulkan efek
jera terhadap kelakuannya .
Gerakanlah
pemerintahku , ini demi negara dan rakyat mu yang kau pimpin~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar